jalan lurus ke depan

23 Desember 2008

seseorang yang dulunya pernah hidup..
mengiringi langkah-langkah,
memperindah hari-hari yang indah,
mengurangi kepedihan yang terasa.

lalu kemudian meninggalkan dunia.
tak ada lagi yang mendampingi langkah-langkah itu,
juga tak ada tempat berbagi kebahagiaan,
apalagi bercerita untuk mengurangi kesedihan.

kemudian saya mencoba mendatangi makamnya..
dan terlihat disana karangan bunga yang sangat indah,
kali lain, terlihat kerabatnya datang mengunjungi,
bersama seseorang asing.

selanjutnya, bayangannya selalu menghantui..
bukan karena dia hidup kembali,
apalagi karena arwahnya mendatangi,
tapi karena semua kenangan terlintas.

jurig, saya menyebutnya..
tampaknya itu sama sekali bukan hinaan,
itu adalah suatu pujian,
karena sampai saat ini saya masih mengingatnya.

hari ini hari ulangtahunmu..
semoga kau berbahagia di alam sana.

Read more...

Saakiiit..!!

03 November 2008

Mending kulit keriris kaca dari pada mata kecolok keypad,

Lebih baik lutut keparut beton dari pada telinga dikilik lidah yang katanya lebih tajam dari pada pedang,

Dan masih lebih mending sekujur badan digebukin koran linting daripada dada digedor dan isinya disayat2 oleh kehadiranmu

Read more...

pencernaan

23 Oktober 2008

nasi sudah menjadi tinja.
sudah dimakan,
lalu dicerna,
kemudian dibuang,
dan sekarang di septic tank.

+mmugnitaufik+

Read more...

ngglewar

16 Oktober 2008

Menurut analisis seorang psikolog kondang, Prof. Dr. Sawitri Supardi... (Bu, sebenarnya tanpa saya promosikan, Ibu sudah kondang) saya punya mental nggelewar. itu bahasa jawa, artinya tidak teguh pada target yang sudah ditetapkan.

beberapa hari yang lalu, saya punya rencana pergi ke bengkel motor untuk mengganti oli dan sepaket rantai beserta gearnya. sebelum berangkat ke bengkel, kira-kira jam11... saya menerima telepon dari seorang teman. katanya, dia bersedia menemani saya ke bengkel, asalkan dia ditemani menunggu teman kami seorang lagi untuk sekedar bertemu. *bingung karena terlalu banyak kata "teman" digunakan? jangan*
oke, saya menemaninya menunggu...

waktu zuhur tiba, sang teman yang ditunggu belum datang. saya sholat zuhur.
waktu makan siang hampir lewat, sang teman pun belum muncul. saya makan siang.
waktu terus berjalan, sang teman masih belum muncul. saya mulai tidak sabar.
waktu ashar tiba, sang teman belum kelihatan batang hidungnya. saya sholat ashar.

akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke bengkel seorang diri, meninggalkan teman yang tadi saya temani untuk menunggu sang teman yang tak kunjung tiba. dan seorang teman yang lain datang menghampiri, menawarkan diri untuk menemani saya pergi ke bengkel. oke, dengan senang hati saya terima tawarannya. terimakasih teman.

setibanya di bengkel... saya mendatangi tempat pendaftaran... dan ditolak
"sudah tutup" ujarnya. mungkin maksudnya antriannya sudah terlalu panjang dan waktunya terlalu sore...

siaal... padahal saya punya waktu dari jam11... dasar ngglewar!!!

Read more...

Langit

25 September 2008

Langit itu indah namun sangat sukar dijangkau..
Hanya angan yang mampu membawa ingin untuk terbang ke sana..
Langit itu tempat semuanya berkumpul..
Dari amarah sang petir hingga tangis sang hujan, dari pelangi indah hingga mendung nan kelam..
Langit, kaulah segalanya.

Read more...

terbang atau tenggelam

24 September 2008

daripada terbang melayang di semunya langit indah,
lebih baik tenggelam di lautan kenyataan lalu menghantam karangnya!

Read more...

terima kasih tuhan

20 September 2008

tuhan, terima kasih atas hal-hal buruk yang telah engkau timpakan kepadaku,
sehingga aku bisa menyadari betapa berharganya hal-hal indah yang engkau berikan sesudahnya

Read more...

evolusi

bagaimana manusia bisa berevolusi
bila setiap akan berdiri,
selalu tergoda untuk jongkok.

+puput pratiwi+

Read more...

kecelakaan seorang teman

saya punya teman sepermainan sejak kecil. sampai kelas enam, kami sekolah di sd yang sama. sdn bina harapan 1, lalu pindah ke sd priangan. ketika masuk smp, kita pisah. dia masuk smp taruna bakti. sma pun kita beda, dia masuk sma 23. tapi kita tidak putus kontak. walaupun tidak secara langsung bertemu, saya tetap mengetahui kabar-kabar terbarunya dari mamah, ibu saya. ya, keluarga kita lumayan akrab. jelas lah, tetangga dari kecil.

namanya adhitya krishna putra, dipanggil adi. maaf di, kalau salah eja. kabar terbaru yang saya terima darinya adalah kabar duka. adi kecelakaan tadi malam. dia naik motor bersama pacarnya, gina. adi akan mengantarkan gina ke rumahnya di banjaran -kalau tidak salah. kejadiannya sekitar jam delapan malam. mereka sudah di bale endah, ketika ada angkot dari arah berlawanan, menyalip angkot di depannya. adi berusaha merapatkan motornya ke sebelah kiri. sayangnya sebelah kirinya sudah mentok trotoar. akhirnya terjadilah tabrakan itu. setelah tertabrak angkot, adi terpelanting lalu badannya menghantam trotoar, paha terlebih dulu. gina, hampir sama parahnya dengan adi, jatuh ke samping.

saya tidak begitu paham bagaimana kelanjutannya. yang saya dengar, gina langsung menelepon keluarganya. si supir angkot yang cukup bertanggung jawab membantu mengantar ke rumah sakit terdekat. dari sana keluarga gina baru kontak ke rumah adi. lalu katanya majikan si supir angkot yang cukup bertanggung jawab tadi adalah seorang polisi, sehingga entah bagaimana ceritanya, bisa membuat pihak keluarga memilih jalan damai. kembali lagi ke adi dan gina, efeknya sangat parah. gina, yang jatuhnya tidak separah adi, luka-luka dan katanya dijahit sampai duapuluh lima jahitan. adi, patah tulang di sekitar bahu kanannya -entah tulang apa namanya- karena ditabrak angkot. kemudian paha kanannya juga patah karena menghantam trotoar setelah terpelanting. yang ini agak mengerikan, ibunya menggambarkan dengan "pahanya remuk" walaupun sebenarnya tidak separah itu. pahanya patah di dua tempat.

sekarang adi dirawat di bengkel tulang mande, di ujung berung. bengkel sudah membuatkan ranjang khusus seukuran badannya agar bisa istirahat tidak bergerak. oya, adi tidak boleh bergerak selama sebulan, katanya. uuh... kalau melihat keadaannya, saya langsung membayangkan seperti apa kejadiannya. ditabrak angkot hingga terpelanting, kemudian menghantam trotoar. pacarnya juga ikut jadi korban. motor yang baru beli beberapa bulan entah seperti apa bentuknya sekarang. hii... merinding. saya hanya bisa mendoakan, dan menawarkan bantuan sebisa-bisa saya. posting ini juga sebagai informasi untuk teman-teman kami di sd priangan, atau temannya adi, atau temannya gina. mari kita sama-sama doakan mereka...

Read more...

mbok, selamat jalan...

14 September 2008

dulu, warung si mbok adalah toko kelontong paling dekat dari rmh. sebenarnya ada dua warung lagi, bu henti dan bu komar. hei, kenapa semuanya ibu-ibu? mungkin karena bapak-bapaknya pegawai negri. mungkin. tapi aki alm., suami mbok, bukan pegawai negeri. aki berjualan mainan anak-anak di sd bina harapan, sekolah negeri paling dekat dari rumah. sepertinya karena aki bukan pegawai negeri, jadi mereka berdua tidak peduli dengan program pemerintah "dua anak cukup." mereka masih berprinsip "banyak anak banyak rezeki." mereka memiliki sepuluh orang anak. salah dua diantaranya, seingat saya, meneruskan usaha orangtuanya. si teteh, entah siapa namanya, meneruskan mbok jaga warung. si aa, juga entah siapa namanya, meneruskan usaha aki jualan mainan.

mungkin karena belum banyak saingan, jd omset penjualan warung si mbok dulu besar. dagangannya komplit. dari jajanan anak bermerk sampai cemilan tanpa merk yang dibungkus pelastik bening dan ujung-ujungnya dibakar lilin. dari bumbu dapur sampai kebutuhan rumah tangga seperti obat anti serangga, deterjen, lilin, baterai segala ukuran, dan sebagainya. Ada juga minyak tanah dan bensin. Tapi terakhir kali saya mengunjungi warung itu, tampak sepi sekali. rak-rak tidak lagi penuh seperti dulu. apa lagi minyak tanah dan bensin yg skrg harganya melambung. nihil.

salah satu penyebabnya, mungkin, ya itu tadi. toko kelontong di dekat rumah saya sekarang sudah banyak. bu hud, a jajat, di sebelah sananya bu henti, ada umega yang juga jual tabung elpiji dan air mineral galon. di antara warung si mbok dan bu komar ada lagi, belum lagi di sebelah sananya bu komar ada warung batak yang merangkap pool angkot, lalu warung pak dadang. belum lagi warung pa kusno, yang sekarang sudah alih fungsi menjadi play group dan teka. perhatikan, sekarang sudah ada warung para pria.

hmm.. kasihan juga. padahal sebetulnya saya senang belanja di sana bukan karena harganya yang murah. perlu diingat, sekarang sudah banyak toko dengan harga, kenyamanan, dan pelayanan yang sudah hampir setara supermarket besar. toko-toko dengan akhiran "mart" itu. mengapa saya senang belanja di warung ini, adalah karena alasan-alasan sentimentilnya.
yang pertama, karena warung si mbok ini saya belajar menyebrang jalan. saya sempat rajin bolak-balik ke warung si mbok untuk jajan, karena 'ketagihan' cokelat. Cokelat batangan yang merknya punya tag line "santai belum lengkap tanpa..." hingga kelamaan saya bosan juga.
kedua, karena warung si mbok juga saya pertama kali mengenal hubungan pria-wanita. bukan saya yang jadi pelakunya, tp oom saya dan salah seorang anak mbok.
ketiga, saya menjadi tahu bahwa obat nyamuk minyak bisa diisi ulang.
keempat, saya menjadi tahu bahwa kembang api bisa dibeli bebas, bukan hanya buah tangan para orang dewasa. begitu juga dengan rokok.
yaa begitulah kira-kira.

kemarin, mbok meninggal. innalillahi wa inna ilaihi roojiuun *bagaimana spelling-nya seharusnya? beliau terserang stroke sejak beberapa bulan yang lalu. sang ibu warung legendaris, ini benar, yang melalui warungnya sy dapat banyak sekali kenangan... sekarang sudah tiada. yg akan tetap menjadi kenangan hanya tinggal rumahnya yang cukup sering saya lewati. kemudian warungnya yang kian hari makin sepi dari pelanggan, dan stok barang yang semakin sedikit pun pasti akan mengingatkan saya pada badan tambun dan logatnya yang medok. mbok, beristirahatlah dengan tenang.

Read more...

hape baruku

11 September 2008

aduuh... serius deh, rasanya seperti hiatus (terimakasih abah, untuk penambahan diksinya) begini. kalau ada yang harus disalahkan, itu berarti hape baru saya.

jadi begini... suatu ketika, si mbak beli hape baru, karena hape lamanya rusak. sering "no network available" katanya. hape lamanya sony ericsson w850i, seri walkman, 3g pula. karena mbak sudah beli hape yang baru dan hape 'rusak'nya menganggur, ya saya mintalah saja, dan mbak merelakannya. setelah saya pakai sekitar seminggu lebih, keluhannya baru terasa. ya sudah, saya bawa saja ke bec untuk dijual. gambling tuh, semoga aja waktu dijual sinyalnya kuat. dan akhirnya... berhasil terjua!! (terimakasih cima untuk mobilnya, dan ikie untuk ikut menemani dan memberi saran)

selanjutnya, dari hasil penjualan 'hape rusak' itu, saya cari hape baru... spek yang dibutuhkan:
gprs (untuk YMan dan browsing seadanya, tak perlu 3g)
music player atau radio (untuk hiburan seadanya, tak perlu terlalu canggih)
kamera mega pixel (untuk foto dan video recording)
slot memori eksternal (untuk aplikasi, lagu, juga foto dan video)
dan akhirnya pilihan jatuh ke... sony ericsson k550i, ini speknya:
gprs... check! *belum 3g*
music player... check!
kamera mega pixel... chek! *2 mp, cybershot*
slot memori eksternal... check! *tak apa masih kosong juga*

akhirnya... karena kurang duit, nunggu jatah bulanan tapi takut duit hasil jual 'hape rusak'nya terpakai kemana-mana... saya pun meminjam uang penambahnya dari seorang anak demang dari garut (trimakasih oboy untuk pinjaman lunaknya) dan dikembalikan setelah jatah bulanan cair.

sekarang, setelah jatah bulanan berikutnya cair, saya berhasil menyisihkan uangnya untuk memori eksternal m2 2gb, itu pun untung banget, karena sebelum beli, sudah tahu harga distributornya dari seekor teman, dan beli -lagi-lagi- di bec, cuma ditambah sedikiit dari harga tersebut (terimakasih kobra untuk informasinya)

jadilah makin asik saja saya berkutat dengan ym, browsing-browsing, download aplikasi, dan mendokumentasikan latihan parkour.
aduuh...
maafkan aku, tempat sampahkuu...

Read more...

Ibu dan anak vs kereta api

25 Agustus 2008

Suatu hari minggu saya jalan-jalan (atau kereta-keretaan?) ke kotanya para d'jak. jakarta, masak iya sih pada tak tau. rencananya untuk melunturkan kewajiban nganjang ke rumah mbak di pondok pinang sana. tapi sekalian lah latihan sama parkour jakarta di taman ria.

sebenarnya bukan latar belakang kepergiannya yang mau saya bahas, bukan juga perjalanannya, pun bukan ketika telah sampai di ibukota negara kita ini. saya ingin menceritakan secuil kisah yang mencuri perhatian saya sewaktu saya lagi duduk-duduk santai di kereta.

kursi di barisan seberang, ad seorang ibu muda dengan anaknya yg masih kecil. Si kecil sangat cerewet. Kelewat cerewet, malah. banyak banget yang ia tanyakan pada ibunya, semua hal ia komentari. Sang ibu pun tak kalah bersemangat. Perkataan anaknya tak bosannya ditanggapi. suatu ketika, kereta berhenti di stasiun -entah stasiun apa, saya lupa- dan ibunya yang memulai pembicaraan. begini pembicaraannya,
ibu : dek, dek, itu liat di sana...
anak : apa ma, apa..?
ibu : itu apa coba dek, yang lagi parkir di sana?
(ibu menunjuk ke arah kaca jendela saya. tentunya maksudnya adalah yang ada di seberang kaca jendela saya)
anak : oh, itu ma?
(anaknya juga menunjuk ke arah yang sama)
ibu : iya dek... itu namanya kereta a..?
anak : (dengan bersemangat) kereta apiii..!!

hah..?? saya pengen ketawa deh... pengen saya menunjuk jendela di samping saya, kursi yang saya duduki, lantai yang saya jejak, terus bilang, "dek, ini jendela kereta, ini kursi kereta, dan itu lantai kereta..." ibuunya... anaknya... kalian kan ada di dalam kereta..!!

Read more...

Pelangi...

21 Juli 2008

Rindukan, karena keindahannya tak terelakkan...
Padahal indah sang alam belum pernah terjamah...

Read more...

Kosong!

06 Juli 2008

Wanita cantik berseliweran di depan hidung,
tapi organ yg berdetak tetaplah saja murung.
Bahkan walaupun mereka datang lalu menyapa,
si pemompa darah kan tetap bergeming, nampaknya.
Dan kini hatiku teramat kosong, duhai kawan,
bak kulkas seorang tukang becak di akhir bulan

Read more...

mata ini makin lemah

27 Juni 2008

mata ini sepertinya semakin lemah saja. bahkan hanya menatap bayangmu membuatku ingin menitikkan air mata..

Read more...

tinggi/berat: ...cm/...kg

Posting berlabel "tentang diriku" yang ketiga nih.. Agak kurang pantes jg sebenarnya, menurut saya sendiri, posting banyak tp baru sedikit yang isinya menceritakan diri sendiri. Kayak ngobrol panjang lebar padahal belum kenalan...

Oke, langsung ke titik (to the point) aja ya? Pertama saya ingin cerita.. Dulu waktu masih kecil, saya dan mbak -kakak saya- kira-kira sebulan sekali, setelah bangun pagi, bersandar di tembok. Kemudian papah datang membawa penggaris segitiga, spidol marker dan meteran. Penggaris segitiga untuk ngepasin tinggi badan ke tembok, spidol marker untuk nandain tembok, meteran... Ya untuk ngukur. Ya, kira-kira sebulan sekali tinggi badan kami diukur.

Itu tadi tentang tinggi badan. Kalau berat badan... saya jarang memperhatikan berat badan saya sendiri waktu kecil dulu. Saya mulai memperhatikannya kurang-lebih sewaktu saya masih SMA. Itupun yang saya ingat hanya berat badan saya sepanjang tahun terakhir di SMA.

Jadi berapa? Hehe.. Tinggi badan saya mentok di 163cm. Banyak yang komplen sih, katanya saya lebih tinggi dari itu. Yaa... 165cm lah. Ya sudah, saya ikut mereka, tinggi saya 165cm.

Berat badan sy sangat fluktuatif. Yang saya ceritakan tadi, berat badan saya sepanjang tahun terakhir di SMA adalah 68kg. Tahun pertama lulus SMA berkisar 68-70kg. Tahun kedua, awal masuk ITB -iya deh, saya visioner- berkisar 70-72kg. Itu artinya di awal-awal OS HMS ITB. Di akhir, setelah pelantikan, drop -wajar lah- sampai 64kg. Nah, setelah itu lebih fluktuatif. Setahun setelah 64kg, naik 10kg dan tahun kelima di ITB berat badan saya mencapai 84kg! Dan demi kemaslahatan umat -menuju pernikahan mbak- saya diet dengan satu produk susu penurun berat badan. Dalam 2 bulan berhasil turun 7kg, dan sebulan sesudahnya saya berhenti menggunakan produk itu tapi tetap menjaga pola makan. Dan turun lagi 2kg. Di luar bentuk tubuh yg juga fluktuatif, berat badan terakhir adalah 75kg.

Read more...

a.k.a.??

26 Juni 2008

Sekarang ini sedang diadakan suatu event olahraga "jalanan" yg disponsori oleh satu merk rokok. Sebenarnya saya juga nggak tahu apa event itu akan, masih, atau sudah selesai dilaksanakan. Saya nggak peduli, karena bukan eventnya yang akan saya bahas.

Untuk promosi -entah promosi event atau rokok- tentunya ada iklan, dan salah satunya adalah dengan media televisi. Pada iklan-iklan ini ditampilkan atlit-atlit berbagi tip-tip tentang olahraga tersebut. Iklannya banyak, tapi konsepnya sama. Samanya adalah cara atlit-atlit itu memperkenalkan diri. Begini:
"nama gue..." dia menyebutkan namanya, lalu
"a.k.a. Gue..." dan dia menyebutkan nama panggilannya -sepertinya sih nama panggilan.

Setahu saya, a.k.a. itu kepanjangannya adalah "as known as" atau "alias". Sepertinya lebih pas kalau si atlit memperkenalkan diri dengan cara seperti ini:
"nama gue..." dia menyebutkan namanya, lalu langsung disambung
"a.k.a...." dan dia menyebutkan nama panggilannya.

Beda lagi dengan "nick name" atau "nama panggilan", ini baru bisa digunakan untuk memperkenalkan diri seperti di iklan-iklan itu. Seperti ini:
"nama gue..." dia menyebutkan namanya, lalu
"nick name Gue..." dan dia menyebutkan nama panggilannya.


Sayang sekali acara sebesar itu dan produk rokok setenar itu bisa "kalah" hanya karena penggunaan istilah dan susunan kata yg kurang tepat. Sayang sekali.

Read more...

inisiasi

20 Juni 2008

suatu inisiasi adalah...
ketika si junior:
menurut, dan tak banyak menuntut
patuh, dan tak banyak mengeluh
berusaha memahami, bukn malah memaki dalam hati
berusaha menerima, dan yakin bahwa semua kelak akan berguna
selalu sigap, bukan malah jadi kalap
selalu semangat, walau ketika bermandikan keringat

dan ketika sang senior:
membing penuh ketegasan, bukan membanting penuh kekerasan
mendidik hingga si junior mampu berpikir kritis,
bukan menghardik dan bertindak sadis
melatih sambil melindungi,
bukan menindih dan menyakiti

karena sebenarnya sang senior tidak selalu benar,
hanya saja mereka selalu punya pembenaran..
dan sebenarnya si junior tidak pula selalu salah,
hanya saja merekalah pihak yang paling layak disalahkan.

Read more...

alhamdulillah...

JURIGnya datang LAGI!!!
untung saya ga dateng lagi,
alhamdulillah...

Read more...

anak kucing (3)

18 Juni 2008

(sambungan)

anak kucing berjalan semakin jauh ke dalam hutan.
perjalanan ini akan semakin berat saja, tampaknya.
pikir anak kucing.
dan benar saja, ketika malam menjelang, dia belum menemukan dimanakah serigala berada. tidak ada tanda-tanda keberadaannya. dia hanya menunggu serigala melolong pada malam hari. lalu ia akan mendatangi sumber suara, dan pastinya di sanalah serigala berada.

beberapa langkah-kecil-anak-kucing kemudian, terdengarlah suara lolongan serigala. luar biasa senangnya anak kucing, ia kemudian segera mendatangi sumber suara tersebut. tidak beberapa lama berselang, terdengar lagi suara lolongan serigala dari tempat yang sangat jauh berlawanan dengan suara lolongan pertama. anak kucing kebingungan. pikirnya,
cepat sekali larinya serigala ini.
kemudian ia merubah orientasi arahnya menuju sumber suara lolongan kedua. baru dua langkah, suara lolongan ketiga terdengar dari belakangnya. ia semakin bingung, lalu ia terdiam sebentar. setelah berpikir, ditemani suara-suara lolongan serigala dari sekelilingnya, ia mengambil kesimpulan bahwa itu adalah suara beberapa serigala yang berbeda. akhirnya ia memutuskan untuk memilih satu lolongan, kemudian segera berlari ke arahnya dan tidak menghiraukan lolongan-lolongan berikutnya.

sudah tak terhitung langkah anak kucing sejak pertamakali ia memutuskan untuk berlari menuju sumber suara satu lolongan serigala. nafasnya hampir saja habis. saat itu pula ia melihat sesosok serigala tak seberapa jauh di depannya. ia berhenti berlari, mengatur nafasnya sebentar, kemudian menghirup udara dalam-dalam, dan dikeluarkan lagi dengan satu hembusan cepat. ia berjalan mendatangi serigala tersebut, kemudian setelah cukup dekat dengan serigala itu, dengan sopan bertanyalah ia,
maaf, hai serigala... bolehkah saya bertanya?

dengan angkuh serigala melihat anak kucing dari atas kepala hingga ujung ekornya. serigala lalu balas bertanya,
siapa kau? kau tidak terlihat seperti penghuni asli hutan ini

anak kucing cukup lega mendengar jawaban serigala, karena sebelum bertanya pun sebenarnya ia takut melihat raut wajah serigala. anak kucing menjawab pertanyaan serigala,
benar, saya memang bukan penghuni asli hutan ini, kenapa bisa menebak hal itu, hai serigala?

serigala tidak langsung menjawab, ia malah melolong. sekali lagi ia melihat anak kucing dengan angkuh. dengan perlahan dan nada suara yang menyeramkan, ia menjawab pendek,
penghuni asli hutan ini takkan mungkin datang dan menyapaku, mereka bicara padaku HANYA bila aku yang mengajak bicara.

(bersambung)

Read more...

bakti anak pada ibunya

12 Juni 2008

ibu...
untung anakmu ini menemani dirimu yang sendirian di rumah
untung anakmu ini ga jadi nginep di kampus demi nonton latgab
kalo jadi, ibu...
ada JURIG!!!

Read more...

anak kucing (2)

(sambungan)

ketika menemukan pohon tinggi yang diisyaratkan ulat, si anak kucing memutari pohon itu sekali, lalu berusaha memanjatnya... dan gagal. lalu ia menengadah tinggi sekali, nyaris mendirikan tubuhnya. dan ia melihat tupai yang nampak sedikit terengah dengan kenari di tangannya. setengah teriak, ia kembali melontarkan pertanyaan yang serupa pada tupai,
hai tupai, tahukah kau apa itu kasih sayang?

pun serupa semut pekerja dan ulat, tupai balik bertanya,
kenapa harus aku yang jawab pertanyaanmu itu?

anak kucing menjawab,
kata ulat, pergaulanmu jauh lebih luas dari padanya. dan menurutnya, mungkin pikiranmu terbuka dari padanya dan kau sanggup menjawab pertanyaanku.

lalu tupai berkata,
aku memang sering bepergian dari satu pohon ke pohon yang lainnya, melompat dari dahan yang satu ke dahan yang lain, dan melewati ranting-ranting. hampir semua pohon di seluruh penjuru hutan ini telah kusentuh, memang...
sembari mencoba menaruh kenari yang dipegangnya, tupai membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman. kenari dijaganya dengan tangan kanannya. kemudian ia melanjutkan,
tapi sebenarnya pendapat ulat itu salah. aku pergi kesana kemari bukan untuk bergaul, melainkan hanya untuk mencari kenari dari seluruh penjuru hutan ini untuk kemudian aku kumpulkan di pohonku.

merasa belum mendapatkan jawaban yang diinginkan, anak kucing kembali bertanya,
lalu, bisakah kau jawab pertanyaaku tadi?

dan jawaban tupai tidak jauh beda dengan jawaban semut dan ulat,
maaf anak kucing, aku terlalu sibuk. aku terlalu sibuk mengumpulkan kenari sehingga tak bisa menjawab pertanyaanmu. sekali lagi... maaf.

anak kucing, yang masih menengadah menatap tupai, bertanya,
lalu pada siapa aku harus bertanya?

sambil menyeka wajahnya yang sedikit berkeringat, berkatanya tupai itu,
coba kau tanya pada serigala!
kini sembari mengipaskan tangan kirinya ke arah wajahnya dan sesekali meniup dadanya sendiri, tupai meneruskan,
menurutku, hidup serigala tidak sesibuk hidupku. buktinya dia sering melolong, terutama di malam hari, di saat hampir semua binatang sedang terlelap. cobalah kau tanyakan padanya dulu.

berpikir anak kucing,
katanya sibuk mencari kenari, tapi bukankah sedari tadi dia hanya memainkan sebuah kenari yang telah ia dapatkan? dan dia hanya sibuk beristirahat, mengipasi dan meniupi badannya sendiri. dia tak tampak sesibuk apa yang dikatakannya tadi...
tapi dengan sopan ia berujar,
baiklah, akan saya coba tanya pada serigala. terimakasih, hai tupai...

dan sebelum mereka benar-benar berpisah, setelah keduanya mengucapkan salam perpisahan, ulat berkata pelan,
hati-hati...

(bersambung)

Read more...

pelesetan

07 Juni 2008

manusia hanya bisa
merencanakan sesuatu,

dan manusia lain
yang menghancurkan rencana itu...

+mmugnitaufik+

Read more...

karena kau... dan aku...

06 Juni 2008

karena kau langit cerah,
dan aku berada di bawah tanah...
karena kau pelangi indah,
dan aku gurun tanpa hujan...
karena kau burung yang terbang tinggi,
dan aku ikan yang bahkan tak menjamah muka air...
karena kau air terjun bergemuruh,
dan aku pucuk pohon cemara yang menatap dari jauh...
karena kau sebotol parfum yang harum,
dan aku seonggok sampah bau busuk...
karena kau intan berlian berharga tinggi,
dan aku segumpal tanah tak berguna...

karena sehebat apapun kekagumanku padamu,
kau hanya akan bergeming.
karena sebesar apapun rinduku padamu,
kau tak pikirkanku walau hanya terbersit.
karena aku mencintaimu, dan kau tidak mencintaiku.


...ditulis bulan maret 2008

Read more...

pengenalan sistem transportasi

02 Juni 2008

sekali waktu, pernah OL di rumah, malem... eh, hampir subuh deh!
terus saya nyalain YM (untuk yang gatau: Yahoo! Messenger) dan ada 2orang contact yang keliatan online. seorang cowo, seorang cewe. saya "pilih" yang cewe tentunya... terus terjadilah dialog ini:
m: knapa masih bangun?
a: lagi ngerjain tugas
m: tugas apa?
a: pst
m: iih saya ga ngapa2in ko dari tadi
a: apa si?
m: itu tadi disuru diem
m: pst, gitu kan?
a: yee tugas pst
a: pengenalan sistem transport
m: oh... pake huruf gede atuh
m: PST gituh
a: iya iya
m: iya apa?
a: PST
m: iih, ga usah marah gitu dong
a: marah??
m: iya itu nyuruh diem pake huruf gede

oya, "m" itu tentunya saya, dan si cewe itu "a" dan untuk merahasiakan identitas si cewe (padahal mah ga penting) makanya cuma pake inisial

Read more...

anak kucing (1)

diceritakan... seekor anak kucing peliharaan, dipeliara sejak ia masih amat kecil. si anak kucing tak ingat siapa orangtua biologisnya... seperti apa raut wajahnya, suaranya, juga bagaimana warna bulunya. yang ia kenal hanya majikannya. mereka adalah manusia-manusia yang setiap hari dengan rajin memberi susu, biskuit, serta nasi campur. yang setiap mereka pulang, entah dari mana, selalu memanggilnya dengan suara manusia yang berbunyi “meng” atau “pus”lalu mengelus-elus leher dan belakang telinganya...

satu hal yang ia ingat dari orangtuanya adalah “kasih sayang”. dan seiring berjalannya waktu, rasa keingintahuan si anak kucing semakin besar. suatu saat ia memutuskan untuk meninggalkan rumah majikannya
untuk mencari tahu apakah sebenarnya “kasih sayang” itu. di belakang rumah majikannya ada halaman, di seberang pagarnya adalah hutan. ia lalu memanjat kayu pagar halaman belakang, pergi untuk mencari jawaban atas rasa penasarannya. dalam hati, ia ingin masuk ke hutan... terus ke dalam belantara, atau hingga terjawab rasa penasarannya.

dalam perjalanannya, yang pertama dilihat si anak kucing adalah semut dalam iring-iringan. ia kemudian menghampiri iring-iringan tersebut, lalu bertanya pada salah seekor semut,
hai semut... tahukah kau apa itu kasih sayang?

semut tersebut menjauh dari iring-iringan dan balik bertanya,
mengapa kau menanyakan hal itu padaku?

si anak kucing berkata,
aku tak tahu harus bertanya kepada siapa, semut...

semut berkata,
aku hanya semut pekerja, aku tidak mampu berpikir. lihatlah ukuran badanku yang kecil ini, artinya otakku sangat kecil hingga takkan sanggup berpikir, apalagi untuk menjawab pertanyaanmu itu. coba kau tanyakan padanya...
semut menunjuk seekor ulat di pohon, lalu meneruskan,
badannya lebih besar dari badanku, tentu otaknya pun lebih besar dari otakku. mungkin dia sanggup berpikir untuk menjawab pertanyaanmu.

si anak kucing mengangguk-angguk seolah setuju dengan si semut, tapi sebenarnya ia bergumam perlahan,
hampir berbisik,
mengaku berotak kecil, tapi cerewet juga semut ini...

lalu ia berkata pada semut,
baiklah... aku akan tanyakan padanya. terima kasih, hai semut.

si anak kucing meninggalkan semut pekerja, lalu mendekati pohon tempat ulat berada. ia kemudian melontarkan pertanyaan serupa pada ulat,
hai ulat, tahukah kau apa itu kasih sayang?

pun serupa semut pekerja, ulat balik bertanya,
mengapa kau bertanya padaku?

anak kucing menjawab,
kata semut, otakmu lebih besar dari pada otaknya. dan menurutnya, mungkin kau sanggup berpikir untuk menjawab pertanyaanku.

ulat kemudian berkata,
maaf kucing, memang benar otakku lebih besar dari pada otak semut, tapi aku tidak banyak bergaul.

sementara dialog itu berlangsung, beberapa ekor kupu-kupu terbang menghampiri mereka berdua... ulat melanjutkan,
kami, para ulat, hanya berdiam diri di bawah daun, berlindung dari panas dan hujan, makan daun itu sendiri, menunggu hingga waktunya tiba... berubah menjadi seperti mereka.
ulat menunjuk kupu-kupu.

ulat terdiam, lalu anak kucing bertanya lagi,
lalu pada siapa aku harus bertanya?

ulat tak langsung menjawab pertanyaan si anak kucing, tapi ia berpikir sejenak, kemudian menjawab,
hmm... coba kau tanyakan pada tupai, dia hidup di pohon-pohon tinggi, melompat kesana-kemari, dari pohon satu ke pohon yang lainnya, kadang masuk jauh ke dalam hutan, kemudian kembali lagi ke pohonnya. pergaulannya jauh lebih luas dari padaku, mungkin pikirannya juga lebih terbuka dari padaku dan dia sanggup menjawab pertanyaanmu.

seolah mencari dukungan, ulat menerawang, lalu menengadahkan kepala dan melihat kupu-kupu yang ada di sekelilingnya. ulat-ulat lainnya, mungkin puluhan jumlahnya, juga beberapa kupu-kupu bergumam menyetujui. si anak kucing baru menyadari bahwa sebenarnya puluhan ulat yang bergumam itu sedari tadi ikut mendengarkan dialognya, sama seperti beberapa kupu-kupu yang beterbangan di sekitarnya. melihat kawanan ulat dan kupu-kupu itu, si anak kucing hanya mengangguk-angguk sambil berpikir,
mengaku tidak banyak bergaul, tapi kawannya sebegitu banyak...

sebelum meninggalkan kawanan itu dan melanjutkan perjalanan untuk mencari tupai, si anak kucing berterimakasih pada ulat dan seluruh kawanan tersebut.

(bersambung...)

Read more...

setengah-setengah

28 Mei 2008

setengah empat...
setengah subuh.

setengah sadar...
setengah tidur.

nafas terengah,
jantung berdebar,
badan lemas,
mata berat.

setengah empat...
setengah niat.

Read more...

hati vs otak

26 Mei 2008

setauku...
hati itu lebih sulit diatur daripada otak,
otak itu lebih mudah diatur daripada hati,
hati bisa sedikit-banyak mengendalikan otak,
dan otak kurang bisa mengendalikan hati.

pun setauku... mimpi itu "dikendalikan" otak.
kata seorang psikolog, kalo siangnya bt banget,
bisa jadi malemnya mimpi buruk banget.
bisa jadi juga kalo kita lagi ingin sesuatu banget,
ahirnya kejadian... di dalam mimpi.

dan mimpi-mimpi saya belakangan ini menyebalkan!!!
kenapa masih "muter film jadul" sampe sekarang???
udalaaahh...
emangnya ada yang "request" gitu?
ga ada kaaann???

kalau otak saja sudah susah diatur,
apalagi hati yang memang susah diatur!?

Read more...

taun baruan

21 Mei 2008

dulu waktu belum lulus sma, ada seorang temen yang rumahnya di pasteur... ngajak saya dan temen-temen nginep di hotel grand aquila (GA) untuk ngerayain taun baruan. ya, GA memang di pasteur, dan rumah temen saya ini di belakang GA, masuk-masuk lagi...

temen saya itu namanya ezer. saya dan temen-temen akhirnya menyetujui ide ezer untuk taun baruan di GA setelah ada dialog seperti ini:
teman1 : kita diajak ezer nginep di GA tuh
teman2 : idih... gua ga punya duit
teman1 : yee.. dibayarin ezer!
teman3 : oya? dibayarin? boleh tuh! terus di sana kita ngapain aja?
teman1 : yaa... malam taun baruan!
teman2 : malam taun baruan di hotel tuh ngapain aja sih?
teman1 : ngga tau!
yaa... setelah dialog itu, kita semua pada setuju untuk malam taun baruan di GA.

perlu diingat, temen-temen saya ini semuanya cowok! ada ezer, rangga, aristo, bayu, dani, adi, galih... cowok semua, dan kita bukan gay! camkan itu... :)

ternyata, ezer memang bayarin kamarnya, tapi dia ngga tanggung jawab untuk urusan yang lainnya. perut, misalnya... dia ngga tanggung jawab sama makanan kita-kita. katanya gini,
"kan gua udah bayarin kamarnya! yang ngurus sisanya ya kalian dong! hehehe..."
ezer memang hobi ketawa. suara ketawanya ngekeh, dia bilang gitu sambil makan snack yang husus dia beli untuk ngurusin perutnya sendiri...

ahirnya beberapa orang dari kita kepaksa belanja sendiri. untung di seberang GA ada supermarket, jadi belanjanya enak... dan bener aja, selain belanjanya enak, pemandangannya juga enak. ada mba penjaga konter obat yang cantik! terus saya bilang sama aristo,
"to... yang jaga di konter obat cantik to!"
saya penasaran...

belanja keduakalinya, si mba cantik pindah jadi kasir. saya ngomong lagi sama aristo,
"to, yang kemarin to!"
dan saya makin penasaran...

belanja ketigakalinya, saya bayar di kasir, dan ternyata si mba cantik balik lagi ke konter obat. karena saya udah telanjur ngantri, jadi saya panggil aristo,
"to, plis lah to, gua ngantri, elu pangliatin nama si mba itu lah..."
saya deg-degan...

waktu saya udah selesai bayar, aristo udah di luar supermarket, dengan muka berseri. saya langsung nyamperin dia, dan dengan semangat sambil tetep deg-degan nanya,
"gimana to? sapa namanya?"
dan saya semakin deg-degan...

dengan senyum khasnya, dia bilang,
"namanya gria, mug..."

dan saya keingetan temen chatting kami yang namanya gria, rumahnya di sekitar buahbatu ujung... tapi aristo nerusin lagi,
"hurufnya kapital, warnanya merah... GRIYA"

hadooohh... aristo!!!

Read more...

panggil saya "mux"

12 Mei 2008

dimulai dari seorang kawan yang "katanya" suka bokep, saya panggil dia boSkep. trus saya jadi sering nyelip-nyelipin "S" di tengah kata atau nama, misal: gaSwat untuk gawat, keSmod untuk kemod. iseng doang, seiseng balik-balikin nama orang,
misal: dang koki untuk kang dodi, sang ikhan untuk kang ikhsan, mang ikan untuk kang iman.

balik ke masalah selip-selipan "S" lagi... jadi kalo diselipin "S", nama saya jadi mugsni... tapi kurang mantep!
dirubah jadi mugzni... tetep kurang mantep,
jadi muxni... kepanjangan,
mux... OK!

jadi ini perubahan nama saya:
mugni->mugsni->mugzni->muxni->mux
gayanya mah metamorfosis!
so... panggil saya "mux"

Read more...

setelah "z"

07 Mei 2008

ada seorang mahasiswa...
nggak ganteng, tapi nggak jelek.
nggak juga tinggi, tapi ngga pendek.
pun ngga kurus, tapi yang pasti...
agak gendut.

suatu hari mahasiswa ini menghadiri responsi tugas besar.
responsi ini dibimbing oleh seorang ibu dosen...
hmm... maaf, mungkin lebih tepatnya mbak dosen.
kalau dilihat dari jari manisnya yang belum bercincin,
beliau belum menikah.
yang pasti... cantik.

pada pertemuan yang ke sekian kalinya ini,
tugasnya adalah membuat kotak-kotak pada selembar kertas.
hmm... nampak kurang mahasiswa!
oke, tugasnya adalah memisahkan daerah yang berbeda fungsi,
pada sebuah peta yang berukuran kertas A1.
setelah jadi, daerah-daerah tersebut diberi tanda,
tanda yang digunakan adalah alfabet.
dari A sampai Z.

setelah si mahasiswa membuat kotak-kotak,
ia akan menandai kotak-kotak tersebut.
sebelumnya ia bertanya pada mbak dosen,
bu...
(digunakan sapaan bu untuk menghormati profesi mbak dosen)

mbak dosen menjawab singkat,
ya?

si mahasiswa meneruskan pertanyaannya,
bu, alfabet kan cuma 26 bu...

mbak dosen menyahut,
terus?

si mahasiswa kembali meneruskan pertanyaannya,
kalau kotaknya ada 27, setelah Z apa bu?

mbak dosen kemudian menjawab,
setelah Z langsung aja AA

bukannya berterimakasi,
si mahasiswa menanggapi,
oh... sumuhun neng

Read more...

pendidikan berkendaraan

06 Mei 2008

postingan ini sebelumnya pernah saya tulis di blog friendster,
dan karena ngga pernah diurus lagi, jadi saya copy-paste aja ke sini...
ini isinya:


Pada suatu hari... suatu malam, lebih tepatnya.
di persimpangan jalan riau-laswi-ahmad yani,

di saat lampu lalu lintas sedang menyala merah...
terdapatlah sekeluarga kecil yang naek motor.
sang bapak di depan, nyetir motor (tentunya),

sang ibu di belakang, dibonceng,
dua anak yang masih kecil2 diapit sangbapak dan sang ibu.

terdengarlah suatu percakapan antara ibu dan anak...
ibu berkata,
nah, sekarang lampunya merah

sambil nunjuk ke lampu lalulintas.
ibunya nerusin lagi,
karna merah, makanya sekarang kita berhenti

anak2nya manggut2.
ibunya ngomong lagi
kalo lampunya ijo, nanti baru kita jalan lagi

waah.. si ibu hebat lah,

anak masih pada kecil gitu udah dikasih nasihat berkendaraan.
bener2 pendidikan berkendaraan yang baik.

tapi setelah obrolan itu selesai,

ada yang lebih menarik untuk diperhatiin.
sang bapak pake helm proyek warna putih!
hmm... oke, yang penting pake helm.
anak2nya berdua ngga pake helm!
hmm... mungkin susah nyari helm untuk anak2.
sekarang sang ibu, yang memberi nasehat berkendaraan...
hehe... sang ibu NGGA PAKE HELM!!
dasar.....

Read more...

sebatang lilin

23 April 2008

sebatang lilin yang sedang kugenggam... kini nyaris habis.
tapi cahayanya masih ada, meskipun temaram.
dan ketika habis apinya kelak,
lelehan lilinnya akan tetap menempel di kulit...

Read more...

sakiiit...

22 April 2008

sakit badan bisa ilang,
luka fisik bisa sembuh,
patah tulang tinggal di-gips...

Read more...

spider-man

18 April 2008

"when you look in her eyes, and she's looking back at yours...
everything feels not quite normal.
because you feel stronger and weaker at the same time.
you feel excited, and at the same time... terrified.
the truth is... you don't know what you feel,
except you know what kind of man you wanna be.
it's as if you've reached the unreachable,
and you weren't ready for it"

+peter parker+


download spider-man (widescreen special edition)
download spider-man (full screen special edition)

Read more...

keluarga sepeda

15 April 2008

alkisah..
di suatu perkampungan sepeda nun di pelosok timur kota bandung
terbilanglah satu keluarga sepeda yang baru memiliki bayi
kepala keluarganya adalah sepeda yang tegas namun bijaksana
ibu rumah tangganya adalah sepeda yang lembut dan sebuah motivator andal
bayinya selalu berada dalam naungan cinta kedua orangtuanya,
disinari wibawa ayahanda sang kepala keluarga,
dan diselimuti dukungan ibunda sang ibu rumah tangga

si bayi tumbuh menjadi sepeda cilik yang periang
suatu saat si sepeda kecil dengan ceria bertanya pada ayahnya,
"yanda.. aku ingin main ke lembang seperti yanda.."
sang ayah dengan tegas menjawab,
"nak.. kamu masih terlalu kecil,
kamu tidak akan kuat main ke lembang"
si kecil merenggut, dan sang bunda dengan lembut mengimbangi,
"sayang.. yanda benar, tapi bukan berarti kamu tidak akan pernah bisa ke lembang,
kamu hanya perlu menunggu framemu tumbuh sebesar yanda dan bunda, sayang..."
si kecil kembali ceria dan berpikir,
"berarti... nanti ketika frameku sudah sebesar yanda dan bunda,
aku akan bisa main ke lembang."

sepuluh tahun berselang, si kecil yang ceria telah tumbuh menjadi remaja yang lincah
saat itu ayah bundanya tidak pernah menyangka anak remajanya masih mengingat dengan jelas
percakapan sepuluh tahun silam, hingga si remaja kembali bertanya,
"yanda.. sekarang frameku sudah sebesar yanda dan bunda..
aku ingin pergi ke lembang seperti yanda,
aku ingin mencengkram stangku ke sana.."
sang ayah dengan tegas dan berwibawa menjawab,
"nak.. kamu memang sudah besar,
namun gear depan dan belakangmu masing-masing hanya satu,
kamu tidak akan kuat main ke lembang"
si remaja kembali merenggut serupa tingkahnya sepuluh tahun silam,
dan sang bunda pun kembali mengimbangi ucapan suaminya.
dengan penuh dukungan ia berkata,
"sayang.. yanda benar, tapi bukan berarti kamu tidak akan pernah bisa ke lembang,
kamu hanya perlu melatih gear-gearmu agar suatu saat nanti,
gearmu akan sebanyak yanda, sayang.."
si anak kembali perpikir,
"berarti.. aku sekarang harus rajin berlatih,
agar nanti ketika gear-gearku telah sebanyak yanda,
aku akan bisa pergi ke lembang"

lima tahun setelahnya, si remaja yang lincah tumbuh menjadi sepeda muda yang penuh percaya diri
ayah bundanya tahu, akan tiba waktu anaknya menanyakan hal yang sama seperti lima dan lima belas tahun yang lalu
si muda bertanya lagi,
"yanda.. sekarang frameku sudah sebesar yanda dan bunda,
gearku sudah sebanyak yanda..
aku ingin main ke lembang, seperti yanda,
aku ingin mencengkram stangku dan mengayuh pedalku ke sana.."
sang ayah menjawab.. sedapat mungkin jawabannya bisa diterima anaknya
"nak.. kamu memang sudah besar,
gearmu sudah banyak,
namun shock breakermu masih terlalu rapuh,
kamu tidak akan kuat main ke lembang"
si muda mulai tak tahan dengan semua larangan ayahnya
dan sebelum anak semata wayangnya marah, sang bunda sekali lagi mencoba memberi pengertian.
sembari berusaha menenangkan, beliau berujar,
"sayang.. yanda benar,tapi bukan berarti kamu tidak akan pernah bisa ke lembang,
kamu hanya perlu melatih shock breakermu agar suatu saat nanti shock breakermu akan sekuat yanda, sayang.."
kemarahan si muda tertahan berkat sang bunda, namun ia sudah terlanjur kecewa.
ia kemudian berpikir,
"oke, sekarang aku harus memperkuat shock breakerku.. tapi nanti apa lagi?"

tiga tahun berselang..
si muda yang percaya diri tumbuh menjadi sepeda dewasa
sifat periang dan ceria serta percaya dirinya tersembunyi
karena kekecewaan yang pernah dirasakan, kini ia harus berpikir berkali-kali sebelum akhirnya kembali mendatangi ayahnya, kemudian menanyakan hal yang sama,
"yanda.. sekarang frameku sudah sebesar yanda dan bunda,
gearku sudah sebanyak yanda,
shockbreakerku pun sudah sekuat yanda..
aku ingin main ke lembang, seperti yanda,
aku ingin mencengkram stangku, mengayuh pedalku, dan menjejakkan banku hingga ke sana.."
tak disangka, kini ayahnya mengizinkannya pergi ke lembang.
beliau berkata,
"nak.. memang sekarang kamu sudah siap untuk pergi ke lembang"
dan sambil tersenyum ia berkata,
"supaya lebih nyaman, ada baiknya kamu gunakan grip dan sadel yanda. atau mungkin lebih baik lagi bila kamu minta uang pada bunda untuk membeli grip dan sadel baru saja"
luar biasa girang si anak sepeda.
ia langsung berlari mendatangi bundanya. semangatnya berapi-api sambil setengah menagih,
"bunda.. bunda! yanda bilang, aku sudah boleh pergi ke lembang! lalu katanya aku boleh beli grip dan sadel baru, supaya perjalananku nanti lebih nyaman!"
bundanya tak bisa menahan haru melihat anaknya yang gembira.
beliau langsung merogoh dompetnya, kemudian sebelum memberikan uangnya ke si anak, beliau berkata,
"benar kan, apa bunda bilang, suatu saat yanda pasti memperbolehkan kamu pergi ke lembang"
setelah menerima uang dari bundanya, si anak langsung berterimakasih kemudian langsung pergi untuk membeli grip dan sadel baru.

di suatu pagi, si anak telah siap pergi ke lembang, dengan semangat ia pamit pada ayah dan bundanya, lalu pergi sambil mencengkram stangnya, mengayuh pedalnya untuk menjejakkan bannya ke lembang.
beberapa jam kemudian si anak pulang dengan wajah lesu, ia mendatangi ayahnya.
lelah tampak dari nada bicaranya,
”yanda.. sekarang frameku sudah sebesar yanda dan bunda,
gearku sudah sebanyak yanda,
shockbreakerku pun sudah sekuat yanda..
tapi tadi aku tidak bisa mencapai lembang.
baru tiga perempat perjalanan, ternyata aku tidak sekuat yang aku bayangkan sebelumnya"
lalu ayahnya dengan bijaksana berujar,
"yanda juga dulu tidak langsung bisa sampai ke lembang, nak.
malahan perjalanan yang pertama hanya separuh jalan ke lembang"
bundanya lalu menambahkan,
"sayang.. mungkin kamu bisa coba lagi pekan depan"
si anak masih tak yakin dengan ucapan ayah bundanya, namun ia bertekad untuk mencoba lagi pekan depan

sepekan setelahnya, kejadian serupa berulang lagi.
si anak tak berhasil menjejakkan bannya ke lembang,
ia pulang dan kembali ayah bundanya menyarankan untuk tidak menyerah dan mencoba lagi.
hingga perjalanan kelima, sebulan telah berlalu sejak sang ayah mengizinkan si anak pergi ke lembang..
si anak berkeluh pada ayahnya,
"yanda, sepertinya aku memang tidak cocok untuk menjadi seperti yanda.
padahal frameku sudah sebesar yanda dan bunda,
gearku sudah sebanyak yanda,
shockbreakerku pun sudah sekuat yanda..
tapi kenapa aku tak bisa mencapai lembang seperti yanda?"
ayah bundanya pun tak habis pikir, tapi kemudian mereka berpikir,
mengingat kembali ketika si anak masih kecil, beranjak remaja, hingga kini telah dewasa.
ayahnya berkata pada anaknya,
"nak, sepertinya sejak dulu yanda salah menilai kamu..
dulu kamu adalah sepeda cilik yang periang,
sepeda remaja yang lincah,
sepeda muda yang percaya diri"
si anak masih belum memahami maksud ayahnya,
lalu ayahnya melanjutkan perkataannya dengan suatu permintaan maaf,
"nak, mungkin kamu lebih cocok menjadi BMX ketimbang MTB"
sang bunda hanya bisa mengusap anaknya dan beliau pun sangat mengerti kekecewaan yang dirasakan anak kesayangannya..

ketika si anak telah tumbuh menjadi MTB dengan frame besar, shifter untuk mengganti gear-gearnya, shock breaker yang kuat..
tidak ada yang bisa dilakukan untuk menciutkan frame menjadi seukuran BMX. begitu pula dengan shifter dan gear serta shock breaker tak bisa diganti dengan rotor BMX..

bila sang ayah hanya bisa meminta maaf
lalu si anak bisa apa?

Read more...

kenalkan, nama saya "kesalahan"

02 April 2008

posting perdana ini saya persembahkan untuk papah-mamah, aki-nini, dan eyang-eyang (eyang kakung dan putri tentunya) yang semuanya udah nyumbangin idenya untuk ngasih nama anak /cucunya ini...

nama saya mohamad mugni taufik, saya lahir di kota kembang -yang konon dihuni wanita2 secantik dan seharum kembang- bandung. tanggalnya nanggung banget, dibilang ahir taun, bukan 31 desember, tapi sehari sebelumnya: 30 desember. taunnya ngga penting lah yaa...

oke, kenapa judul postingannya seperti itu adalah:
satu: mohamad, sebenernya dan seharusnya diambil dari nama nabi terahir, rasulullah muhammad saw. so? "o" di nama saya seharusnya diganti "u" dan "m" kedua seharusnya dobel!
dua: mugni, diambil dari 'asmaul husna, al-mughni. nah... berarti ada 2 kesalahan. "g" di nama saya seharusnya diganti "gh", dan karena al-mughni adalah salah satu sifat Allah, jadi sebelum nama mugni seharusnya ada "abdul" atau "abdullah" yang artinya "hamba Allah yang bersifat.."
tiga: taufik, seharusnya "taufiq" kan?
triple kill!!

so? kenalkan, nama saya "kesalahan"

Read more...

kotak berteriak

rating-rating ratinglah

cari-cari carilah

amazone produck previews

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP