setelah "z"
07 Mei 2008
ada seorang mahasiswa...
nggak ganteng, tapi nggak jelek.
nggak juga tinggi, tapi ngga pendek.
pun ngga kurus, tapi yang pasti...
agak gendut.
suatu hari mahasiswa ini menghadiri responsi tugas besar.
responsi ini dibimbing oleh seorang ibu dosen...
hmm... maaf, mungkin lebih tepatnya mbak dosen.
kalau dilihat dari jari manisnya yang belum bercincin,
beliau belum menikah.
yang pasti... cantik.
pada pertemuan yang ke sekian kalinya ini,
tugasnya adalah membuat kotak-kotak pada selembar kertas.
hmm... nampak kurang mahasiswa!
oke, tugasnya adalah memisahkan daerah yang berbeda fungsi,
pada sebuah peta yang berukuran kertas A1.
setelah jadi, daerah-daerah tersebut diberi tanda,
tanda yang digunakan adalah alfabet.
dari A sampai Z.
setelah si mahasiswa membuat kotak-kotak,
ia akan menandai kotak-kotak tersebut.
sebelumnya ia bertanya pada mbak dosen,
bu...
(digunakan sapaan bu untuk menghormati profesi mbak dosen)
mbak dosen menjawab singkat,
ya?
si mahasiswa meneruskan pertanyaannya,
bu, alfabet kan cuma 26 bu...
mbak dosen menyahut,
terus?
si mahasiswa kembali meneruskan pertanyaannya,
kalau kotaknya ada 27, setelah Z apa bu?
mbak dosen kemudian menjawab,
setelah Z langsung aja AA
bukannya berterimakasi,
si mahasiswa menanggapi,
oh... sumuhun neng
0 komen:
Posting Komentar