Honda Sonic 125 RS "vs" Suzuki Satria FU 150

15 April 2011

Sebenernya saya bukan mau menandingkan dua motor ini, karena bagaimanapun juga Honda Sonic 125 RS (selanjutnya disebut Sonic) dan Suzuki Satria FU (selanjutnya disebut FU) berbeda kelas. Body mungkin lah mirip, karena sama-sama tipe ayam jago. Tetapi lihat mesinnya, Sonic mesinnya SOHC 125 cc (liquid cooling system) sedangkan FU DOHC 150 cc (oil cooling system). Tidak usahlah kita lanjutkan pembahasan mesin, ukuran venturi, lalu efeknya ke performa dan segala macamnya. Jangan juga menganggap notes ini sebagai pemancing "kerusuhan" antara pengguna Sonic dan FU. Saya menghormati sesama pengguna motor, apapun itu motornya. Dari motor jepang, sampai motor cina, dari motor bebek, sampai motor besar, asalkan penggunanya sopan dalam berlalu-lintas. :D

Yang ingin saya ceritakan adalah... Foto profil saya (Honda Sonic 125 RS) yang saya gunakan di facebook dan Yahoo! Messenger, baru-baru ini dipake seseorang untuk posting di page nya Suzuki Satria FU 150 dengan postingan: "mas bro semua,, rupanya honda belum mati,, n gak tau kenapa, ane malah mau nyoba ni motor, walaupun ni motor pesaing sejati FU..." Hahahahaha.... Yeah, hdup sonic! dalam hati saya.


Jadi begini ceritanya, semalam saya mendapatkan friend request dari seseorang, dan saya merasa tidak mengenal orang itu, dan ketika saya lihat profilnya, dari handphone, tidak ada mutual friend. Siapakah orang ini? Ah, entahlah... Saya pikir, besok aja saya lihat lagi profilnya. Baru saya lihat lagi profilnya dengan laptop saya keesokan harinya, ya barusan ini. Ketika saya confirm friend requestnya, saya lihat wallnya, kagetlah kenapa ada foto profil saya disitu, ternyata setelah saya perhatikan... Postingan itu di-like oleh 4 orang dan... Ah sudahlah, silakan kalian sendiri saja yang perhatikan. Berikut link-nya: klik disini

Seseorang itu adalah Aidri Satria Claser. Entah kalau dia sudah memiliki Sonic, apakah namanya akan diganti menjadi Aidri Sonic Claser. Hehehe... Kalau diganti, janganlah lupa kau bikin bubur merah-bubur putih, wahai Aidri. Hehehe...

Salam kenal untuk Aidri.

*Postingan ini diupload juga di facebook di sini *

Update November 2015:
Akhirnya motor yang sudah saya tunggangi 5 tahun ini akan saya jual. link nya di sini

Read more...

lapak dagangan

21 Februari 2011

sebetulnya banyak yang ingin saya tulis, tentang siaran televisi, pengalihan isu, kelakuan pengguna jalan... tapi itu nantilah saja, sekarang saya perbarui dulu lapak dagangan saya. di facebook (butik batik pranandari) dan di kaskus (beras organik dan onderdil seken motor)

butik batik pranandari:

beras organik:

jualan onderdil seken
lapak di kaskus:

silakan dikunjungi, di like (yang di facebook) dan disundul (yang di kaskus)
terimakasi!

Read more...

jual beras organik

31 Januari 2011

saya sedang mencoba memperluas bidang usaha. kebetulan ada kesempatan... kenapa tidak dicoba saja.


jual: beras organik
jenis: menthik susu (ini jenis yang bagus, rasanya enak)
harga: rp. 65.000 per kemasan 5 kg (silakan bandingkan dengan harga di supermarket)
ready stock.

sebenarnya ada juga produk beras merah organik, tetapi berhubung peminatnya lebih sedikit, jadi harus pesan dulu.

PROMO: ongkos kirim untuk wilayah bandung dan sekitarnya gratis.

Read more...

there is always the first time

18 Januari 2011

sampai dengan kemarin sore, belum pernah saya membeli bahan bakar di pom bensin bukan-pertamina. alasannya karena saya tidak ingin memperkaya bangsa orang lain. dan tanpa saya beli disana (pom bensin bukan-pertamina) pegawai-pegawainya yang asli orang indonesia pun akan tetap digaji kok. oya, penyebab lainnya, karena memang pom bensin bukan-pertamina yang ada di bandung, yang saya tau, hanya petronas dago, jl. ir. h. djuanda. sedangkan sedangkan shell, saya belum tau keberadaannya.

lalu kenapa kemarin sore saya isi bahan bakar di pom bensin bukan pertamina? (disini, yang saya maksud adalah petronas - apa lagi)
karena harga pertamax naik lagi menjadi rp. 7.850 per liter.
lagi? ya. ini adalah kenaikan kedua kalinya bulan ini... dan ini masih pertengahan bulan!
kenaikan sebelumnya adalah di awal bulan, harga pertamax naik menjadi rp. 7.500 per liter.
saya isi bahan bakar di petronas karena saya ingin tau berapa harga bahan bakar setara pertamax dijual disana.

kenapa pula saya kerepotan dengan kenaikan harga pertamax? kenapa tidak beli premium saja? toh premium tidak (entah belum) mengalami kenaikan harga?
karena si neng, motor saya, harus diisi bahan bakar beroktan 91.
di pom bensin pertamina, itu adalah pertamax. sedangkan di pom bensin petronas, primax 92.

ternyata, harga primax 92 adalah rp. 7.550 per liter! lebih murah daripada harga pertamax!
saat itu saya langsung berpikir, sebisa mungkin selanjutnya saya mengisi bahan bakar si neng di petronas.
saat itu pula saya langsung berharap, semoga semakin banyak pom bensin petronas di bandung. begitu juga dengan shell, kalau bahan bakar shell yang setara pertamax juga harganya lebih murah daripada pertamax.

kalau pertamina tidak memikirkan kesejahteraan saya, kenapa juga saya harus memikirkan kesejahteraan pertamina?

Read more...

apes

14 Januari 2011

apes. luar biasa apes. sedang enak-enak baca komik di atas pohon sambil menikmati semilir angin, tiba-tiba jatuh, tertimpa tangga, tertabrak mobil, lalu luka-lukanya tersiram cuka.
sudah, cukup analoginya.

sebelumnya perlu dijelaskan dulu, bahwa sekarang sudah tidak akan ada lagi cerita-cerita tentang si mersi, motor honda supra fit (2006) biru bernomor polisi d 5903 em, karena dia sudah saya lepas. sekarang motor pegangan saya adalah honda new sonic (2005) biru bernomor polisi d 5732 lm. saya beli bekas. tidak penting lah, yang penting kondisinya masih cukup mulus untuk motor tahun 2005 (bulan 12) dan mesin pun masih orisinil.


oya, sampai sekarang motor ini belum punya nama yang fix. saya ingin menamainya dengan nama mobil sport atau mobil mewah, tetapi belum ada yang cocok. sempat terlintas lamborghini, ferrari, beeemer, tetapi sekali lagi, belum ada yang cocok. jadi sementara, saya panggil dia si neng.

sejak si neng saya pegang, saya sudah mendandaninya beberapa kali. pertama, setelah sampai di bandung, saya servis besar di bengkel papar di antapani. ganti plat kopling, ganti kabel gas yang putus, ganti pipa (leher) knalpot dengan pipa knalpot cacing, setel rem belakang yang berdecit, ganti ban depan-belakang, pasang handle kopling dan rem yang orisinil. oya, juga menyambungkan kabel kipas radiator dengan kontak. jadi sekarang, kalau mesin dikontak, kipas radiator langsung menyala.

setelah beres di papar, kemudian ada keluhan, ketika mesin panas, koplingnya bisa dibilang tidak berfungsi. "nggak ngegigit" kalau kata mekanik yang pegang si neng. oya, kali ini saya bawa si neng ke artnesa motor di jl. singaperbangsa. setelah dioprek, katanya plat koplingnya salah pasang, lalu dia mengganti per kopling dengan per kopling yamaha vixion, sekalian mengisikan coolant karena di tangki cadangannya sudah kosong.

setelah beres di artnesa, kemudian ternyata tarikannya sangat kurang. jauh dari bayangan saya selama ini. dari dua bengkel yang menangani si neng, analisa awalnya adalah karena knalpotnya kurang optimal. kemungkinan karena leher knalpotnya diganti dengan pipa knalpot cacing.

oke, datanglah saya ke kp16 di jl. moh. toha. saya perbaiki pipa knalpot orisinilnya yang sudah karatan dan bolong-bolong. setelah itu selesai, knalpot orisinil diperbaiki, ternyata tarikan masih juga kurang.
disinilah analisis dua bengkel berbeda.
papar bilang, masih keukeuh karena knalpot.
"dicoba saja pinjam knalpot orisinil punya anak basic, pasti ada tuh knalpot orisinil yang nggak kepake". basic adalah bandung sonic club. maksudnya adalah hanya untuk memastikan bahwa masalahnya ada pada knalpot.
sedangkan artnesa bilang, setelan karburatornya kurang pas, atau sekalian ganti saja karburatornya dengan karburator rx king.

oke, saya niatkan untuk memastikan bahwa masalahnya ada pada knalpot. berarti harus mencari pinjaman knalpot orisinil. tetapi setelah saya tanya sana-sini, sms beberapa orang anggota basic, bertanya di kaskus (thread serba serbi sonic 125 Rs), sepertinya tidak ada anggota basic yang knalpot orisinilnya bisa saya pinjam.

ya sudahlah "terpaksa" saya menuruti saran dari artnesa saja. saya ganti karburator dengan karburator rx king. sekalian ganti busi dengan busi tdr iridium. dan karena selang bensin dari tanki ke karburator kurang panjang, disambung dengan saringan bensin. dan karena mulut saringan udara dari karburator rx king ini lebih kecil dari karburator orisinil, maka sekotak saringan udara orisinil dilepas, diganti dengan saringan udara racing yang mulutnya pas dengan karburator rx king.
setelan pj/mj nya entahlah berapa, saya tidak terlalu paham, saya serahkanlah kepada mekaniknya. yang saya ingat, dia ganti spuyer sekali. hanya itu yang saya tau.

hasilnya memuaskan, tarikan jauh meningkat. yaah... walaupun masih ada kekurangan, seperti belekbek ketika ngebut lalu kopling ditekan maksimal. atau kabel gas yang kurang pas, sehingga ada jarak antara posisi langsam ke mulai narik gas. mungkin akan saya bawa lagi ke artnesa, untuk seting ulang. tapi tidak usah sekarang, karena saya sudah cukup puas dengan setingan ini.

sekarang adalah saatnya untuk mendandani secara fisik. setelah dari artnesa, saya sudah pernah sekali membongkar bodi si neng, lalu saya lap rangka dan mesinnya. tapi belum cukup. saya berniat untuk memoles bodi si neng, dan kalau bisa mesinnya juga. saya sudah beli sampo, saya sudah beli micro fiber baru, dan sedang mencari salon motor yang bagus di sekitar bandung, untuk mencari ilmu bagaimana caranya memoles yang baik dan benar.
saat ini saya sedang menjalin komunikasi dengan salon motor di jakarta, motor bridal, bertanya tentang produk pencuci dan pemoles motor yang bagus, lalu membandingkan harga retail di motor bridal dan di ace hardware.

kalau dilihat judulnya, apes, tidak ada hubungannya dengan tulisan saya di atas. karena memang bukan itu inti ceritanya. saya hanya ingin memperlihatkan betapa saya mengeluarkan banyak perhatian kepada si neng yang satu ini.

dua hari yang lalu, 12 januari 2011, ada kejadian yang sangat mengesalkan. kejadiannya di jl. tubagus ismail. saya sedang menyetir (lebih tepat sebenarnya menyetang) si neng. kecepatan wajar, tidak geber-geber, karena memang bukan jalan raya. saya ambil jalur kiri karena sedang tidak tergesa-gesa, sehingga kalau ada kendaraan yang ingin menyalip saya, tidak akan terhalangi oleh saya.
kemudian angkot yang sedang berhenti di pinggir jalan tiba-tiba membuka pintu supir (ke arah jalan) dan... JEDAK! GURUSUUK! gulitik-gulitik... maaf sound effect-nya menggunakan bahasa sunda.
saya berusaha menghindar, tetapi tidak berhasil. handle kopling si neng terkait pada pintu angkot (ini suaranya JEDAK) mengakibatkan si neng oleng ke kanan kemudian terseret sekitar 2 meter (ini suaranya GURUSUUK) dan saya terlempar ke kanan menjauhi si neng, lalu berguling (ini suaranya gulitik-gulitik).

saya sempat lemas sesaat, karena saya dipinggirkan dengan cara digotong oleh orang-orang yang ada di sekitar. setelah kesadaran kembali ke jalannya, saya langsung mengecek saku-saku jaket dan celana. setelah pasti semua barang lengkap, saya langsung berdiri. ternyata si neng sudah dituntun ke pinggir jalan oleh seseorang. (terima kasih a')
saya mendekati si neng, lalu memeriksa sambil memaki-maki. saya inginnya memaki si supir angkot yang ternyata ada di belakang saya, sambil menunduk-nunduk ikut melihat si neng.
beginilah kondisi si neng:
bensin dan coolant tumpah.
handle kopling ada coretan biru muda, pasti dari cat pintu angkot.
ujung handle rem keparut aspal.
bagian belakang kaca spion juga keparut aspal.
plat nomor polisi bengkok.
step kanan bengkok, ujungnya keparut sedikit.
knalpot bagian krom di ujung juga baret kena aspal.
ketika saya buka jok, dudukan aki goyang.

setelah jelas kerusakan si neng, baru saya memperhatikan badan saya sendiri:
tumit kiri lecet.
jaket bagian sikut kanan kotor.
celana jeans bagian paha kiri jahitannya sobek dan ada garis warna biru, pasti dari cat pintu angkot.
ketika saya raba paha saya, terasa bengkak. pasti ada bekas lecet dan di sekitarnya bengkak. yah, tipikal kegasruk tapi terlindung kain yang lumayan tebal lah. maaf, lagi-lagi menggunakan istilah bahasa sunda.

akhirnya terjadilah dialog antara saya dan supir angkot.
"terus gimana ini pak"
"maaf mas"
"jadi cuma maaf aja pak"
"iya tadi saya nggak sengaja mas"
"ya liat-liat lah kalau mau buka pintu"
"iya mas perasaan udah liat tadi"
"kalau bapak liat-liat dulu nggak akan kejadian gini pak"
"iya maaf mas"
"saya cape-cape ngedandanin nih motor, pak, diapik-apik. eeh... rusaknya sama orang lain, kesel saya pak"
"iya maaf mas, jadi gimana yah mas"
"ya gimana dong, bapak yang salah buka pintu sembarangan"
"iya maaf mas, maklum udah tua, sedang lapar, belum makan. tadi juga berhenti mau makan"
sampai akhirnya saya meraba paha saya,
"belum lagi ini kaki saya pasti luka, perlu diobatin, pak"
dan tiba-tiba si pak supir meraba paha saya,
"WOY PAK, SAKIT PAK! bapak becanda nih..." saya setengah berteriak, yang pasti intonasinya keras.
si bapak supir tersenyum terpaksa sambil masih menunduk-nunduk
"maksudnya mau diurut mas"
"saya yakin ini luka pak, mau diurut segala. kaya bapak bisa ngurut aja" intonasi saya masih keras.
kemudian si bapak supir merogoh tas selempangnya yang berisi uang setoran.
"ya saya mohon bantuan aja mas"
"pak, saya yang celaka, pak, kok malah bapak yang minta bantuan" intonasi saya sudah normal
"maksudnya mas, saya minta keringanan"
dia kemudian menunjukkan segepok uang receh.
"ini uang limapuluh ribu mas, tadinya saya mau makan, tapi ini buat si mas aja, semoga bisa untuk benerin motor"
"pak, maaf ya pak, saya bukan mau minta uang dari bapak, tapi saya cuma mau ngasih tau aja, ini handle kopling sama handle rem aja masing-masing harganya empat puluh ribu, udah delapan puluh ribu. belum spion, belum lagi..." saya mengabsen satu persatu kerusakan si neng akibat jatuh barusan.
"pak, bapak ngasih segitu juga paling cuma cukup untuk ngobatin luka saya ini pak"
"iya saya mohon keringanannya aja mas, ini uang saya seharian, tadinya mau dipake makan, tapi kalau dikasih ke si mas, ya paling saya sekarang nggak makan, terus nanti malam saya nganjuk ke dunungan, setorannya kurang"
"pak, saya nggak mau minta uang bapak, saya cuma ngasitau, gara-gara bapak nggak ati-ati, saya yang kena. motor saya rusak, saya luka. terus kalau bapak ngasih itu uang ke saya, bapak nggak akan makan, bapak nganjuk ke dunungan, saya juga nggak tega pak"

saya sudah agak tidak peduli dengan kehadiran si bapak disitu. saya sekali lagi mengecek keadaan si neng, dan ketika saya memeriksa lebih teliti, plat nomor, ternyata dudukannya patah. dan spion kanan terputar ke dalam.
kemudian si bapak berbasa-basi tentang harus di las lah, apa lah. saya hanya minta kunci pas untuk memutar kaca spion saja.
ketika si bapak mengambil kunci pas, saya coba menyalakan si neng. alhamdulillah, masih nyala.
ketika si bapaknya datang, saya langsung membetulkan posisi kaca spion.
setelah menyimpan patahan plat nomor polisi di tali jaring, saya nyalakan lagi si neng, lalu berpesan terakhir kepada si bapak,
"lain kali hati-hati pak"

si bapak membalas dengan entah doa semoga banyak rejeki dan bisa menggantikan segala macam kerusakan motornya.
sudahlah, malas saya mendengarnya. saya tancap gas...
sambil mengumpat-ngumpat dalam hati.
apes.

Read more...

ripos gan

11 Januari 2011

sebenarnya tulisan ini sudah pernah diterbitkan di sini, gan, tetapi berhubung tanggalnya berulang, jadi saya terbitkan ulang saja, gan, alias repost. dibaca, "ripos" gan.

sebelas januari bertemu
menjalani kisah cinta ini
naluri berkata engkaulah milikku
bahagia selalu dimiliki
bertahun menjalani bersamamu
kunyatakan bahwa engkaulah jiwaku

akulah penjagamu
akulah pelindungmu
akulah pendampingmu
di setiap langkah-langkahmu

pernahku menyakiti hatimu
pernah kau melupakan janji ini
semua karena kita ini manusia

akulah penjagamu
akulah pelindungmu
akulah pendampingmu
di setiap langkah-langkahmu

kau bawa diriku
kedalam hidupmu
kau basuh diriku
dengan rasa sayang
senyummu juga sedihmu adalah hidupku
kau sentuh cintaku dengan lembut
dengan sejuta warna

download 11 januari - gigi [mp3]

Read more...

butik batik pranandari

04 Januari 2011

beberapa kali saya pernah menulis tentang butik.

hari ini saya baru mem-publish fan page nya di facebook. sebenarnya sudah sangat lama saya buat fan page nya, tetapi saya bingung akan diisi dengan apa. foto produk belum ada yang rapi, masih asal-asalan, belum ada konsep, bla-bla-bla...
tapi beberapa waktu yang lalu, saya sudah melaksanakan semacam foto session, lalu gambarnya diolah, dan... jadilah foto-foto untuk diunggah di fan page butik batik pranandari. silakan join, visit, dan enjoy!

selain itu, terimakasih untuk billy hamzah fadli a.k.a. kobra untuk waktu dan kameranya, terimakasih untuk billy s. prabowo untuk waktu dan saran-saran digital imaging-nya, dan untuk sulaiman a.k.a. sule untuk konsumsinya. semoga bisa kita lakukan lagi dilain waktu.

Read more...

resolusi 2011

saya belum menuliskan resolusi tahun ini ya...
baiklah, resolusi saya tahun ini, 2011, adalah:

MEMBUAT RESOLUSI 2012

Read more...

kotak berteriak

rating-rating ratinglah

cari-cari carilah

amazone produck previews

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP