mencicil sepeda motor
05 Maret 2009
saya menggunakan sepeda motor sejak maret 2006. itu adalah hasil pemikiran hampir 6 bulan , tepatnya sejak 1 oktober 2005. ketika itu harga bensin naik hingga 87,5% dari rp. 2400 menjadi rp. 4500... ekstrim kan? yang ketika itu saya pikirkan adalah: biaya transport naik setidaknya sama dengan kenaikan harga bensin, pengeluaran lainnya pasti ikut naik, total jendral pengeluaran per bulan pasti membengkak.
setelah dihitung, pengeluaran transportasi dan uang makan bulanan bisa dialokasikan utuk mencicil sepeda motor selama 3 tahun! menggoda sekali bukan? tapi sebagai kompensasinya, saya harus membawa makan siang dari rumah. ya, selama 3 tahun!
tidak perlu sepeda motor impian tipe underbone berkapasitas 150cc, apalagi motor besar yang sering digunakan gangster untuk balapan. yang penting adalah fungsi sepeda motor sebagai alat transportasi bisa terpenuhi. yang dipilih adalah mesin kecil berkapasitas 100cc, ringan, walaupun hanya motor dalam kota, tak apa.
bulan maret ini adalah bulan terakhir saya harus mencicil sepeda motor. tidak lupa harus membayar pajak motor. yang pasti... mulai bulan depan, bpkb sudah ada di tangan saya. seharusnya.
3 komen:
Selamat, Mas. Semoga BPKB di tangan tepat pada waktunya.
oooh...
ternyata, kitunya sejarahna bekel teh...
sugan teh karena anak mamah yang baik seperti sayah..hahaha
di-link nya kang blogna
@adit
tengkyu bos..
@ghani
saya juga anak mamah yang baik, tapi masalah bekel mah karena itu.. :D
sok mangga di-link. nu kamu mah udah saya link.. kalo ga salah :p
Posting Komentar