bahasa kesantunan
27 September 2009
saya tinggal di kota bandung sejak kecil, sehingga sangat familiar dengan bahasa daerahnya, bahasa sunda. beberapa tahun terakhir saya terbiasa menggunakan bahasa sunda sebagai default.
tetangga saya banyak yang berasal dari jawa, bersuku jawa, dan menggunakan bahasa jawa sebagai default. salah satunya adalah bu parto. ibu yang satu ini usianya lebih tua dari mama. jadi mama menganggap beliau semacam kakaknya, dengan demikian saya harus menganggap beliau semacam budhe saya.
komunikasi kami menarik. bahasa yang digunakan, saya memberinya nama, adalah bahasa kesantunan. dalam bahasa kesantunan ini, "punten" dan "nuhun" dibalas "monggo".
ini adalah bahasa campur. bebas tapi sopan. yang penting sama-sama mengerti. seperti yang telah saya tulis tadi... menarik.
0 komen:
Posting Komentar