jadwal donor darah berikutnya: ulang tahun mama
31 Desember 2010
kemarin, 30 desember, adalah hari ulang tahun saya.
seperti yang sudah pernah saya tulis sebelumnya, saya tidak terlalu into it. tidak ada yang spesial untuk saya. tetapi kalau orang lain ingin menganggap hari ulang tahun adalah hari yang spesial, maka saya akan sangat menghargainya.
seperti kemarin pagi hari sekitar pukul 8, setelah saya selesai mandi, telepon rumah berdering. telepon diangkat oleh salah seorang pegawai saya. ternyata untuk saya.
"dari mas yosi" kata si pegawai. mas yosi adalah kakak ipar saya.
"halo" kata saya kepada mas yosi.
lalu bergantianlah mas yosi, abi (keponakan saya) mbak, dan papa memberi selamat ulang tahun, doa dan harapannya. kecuali abi, tentunya. dia hanya mengucapkan "selamat ulang tahun om". ah, lucunya. hehehe.
setelah itu giliran mama (tidak lewat telepon, tentunya, karena mama ada di rumah)
lalu siangnya, ada pesan via ym dari putri kinasih a.k.a. poets, satu-satunya bukan-keluarga yang mengucapkan selamat. terimakasih poets!
sebenarnya yang akan saya ceritakan adalah sehari sebelumnya. pada tanggal 29 desember, saya melakukan "hobi" yang biasa dilakukan sekitar 3 bulan sekali: donor darah.
ya, saya rutin mendonorkan darah. biasanya bersama teman-teman yang berhobi sama dan sudah waktunya mendonorkan darah. tapi kemarin, saya sedang ingin donor sendiri. jadi saya datang ke pmi cabang kota bandung, jalan aceh, sendirian saja.
pertama-tama saya mengisi formulir, mendaftarkan formulir dan melampirkan kartu donor, lalu menunggu dipanggil di ruang tunggu. dipanggil untuk apa? dipanggil oleh siapa? oleh dokter. untuk diperiksa. siapa dokternya? diperiksa apa? diperiksa tekanan darah. dokternya nggak tau siapa.
aaargh... banyak tanya! lanjut...
tekanan darah saya 125/80 kalau tidak salah. pokoknya lolos. kemudian cek hemoglobin dan golongan darah. golongan darah saya masih ab, dan hemoglobin... ah, lupa. pokoknya lolos juga.
setelah itu cuci tangan sampai sikut, dan... jos! saya mendonorkan darah saya sekali lagi.
setelah selesai donor, jarum dicabut, luka bekas tusukan diplester, lalu masuk ke ruang istirahat setelah donor. ruang ini seperti ruang makan, ada sebuah televisi, dua buah dispenser, tiga buah meja besar, masing-masing dikelilingi sekitar enam buah kursi. disini kartu donor dikembalikan beserta "bonus" mie instan seduh... apalah itu namanya, juga telur rebus. di meja makan ada garam dan merica, serta setoples besar kue. kadang kue marie, kadang wafer. menu kemarin: marie.
sambil makan telur rebus dicocol garam dan merica, saya melihat kartu donor saya. sudah distempel tanggal hari itu, 29 desember 2010, dan ada selembar kertas kecil yang isinya kapan paling cepat saya bisa kembali mendonorkan darah saya. tertulis di situ, 20 maret 2011.
menarik. ulang tahun mama adalah tanggal 21 maret. berarti kalau saya mendonorkan darah tepat pada hari ulang tahun saya, 30 desember, saya boleh kembali lagi mendonorkan darah tepat pada hari ulang tahun mama, 21 desember. nais!
sekali lagi, saya tidak terlalu into ulang tahun things, tapi sepertinya jadwal donor darah berikutnya adalah ulang tahun mama.
2 komen:
saya kagum sama orang-orang yang hobi donor darah. saya jenis orang yang "ilfeel" sama jarum, jadi ketika niat donor darah muncul, langsung nggak jadi gara2 jarum itu tadi. hehehhee :D
saya juga ga begitu karib sama jarum :p
tapi setiap mau donor, saya pelototin itu jarum yang mau nusuk.
buat saya, lebih baik tau kapan akan kerasa nyelekit-nya :)
Posting Komentar