pesan moral

sehari lagi telah saya lewati. hari yang biasa. kesibukan biasa, tanggung jawab biasa, berbakti pada orang yang biasa, last minutes things yang biasa. ada juga rencana biasa yang hancur karena hal yang biasa, dan ada rencana biasa yang lain tetapi berjalan sesuai harapan.

pesan moral yang saya dapatkan kemarin adalah suatu pernyataan biasa...
sebelum berdoa, ikhtiar -berusaha- dulu, setelah ikhtiar baru berdoa.
bukan hal yang baru, bukan? seperti yang telah saya katakan tadi, biasa.

oke, sekarang doa ini, doa yang setau saya cukup populer di kalangan umat muslim...
"Ya Robb, ampunilah aku dan ibu bapakku, dan kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka mendidik aku di waktu kecil" maaf bila ada salah terjemahan, namun demikianlah yang saya ingat. mohon koreksinya.

oke, kita tinjau pernyataannya...
sebelum berdoa, ikhtiar dulu, setelah ikhtiar baru berdoa.
banyak ayat, riwayat, kisah, yang menyatakan "setelah kesusahan ada kemudahan" lah, "pasti ada jalan bagi yang bersungguh-sungguh" lah, "serahkan pada ahlinya atau tunggulah kehancurannya" lah... Eh, yang terakhir barusan agaknya kurang pas. tapi biarlah.
artinya, menurut saya yang ilmunya cukup dangkal, seperti ini... bila kita mengusahakan sesuatu dengan mati-matian dan sungguh-sungguh, kemudian berdoa -pastinya- maka pasti akan ada hasilnya. itu janji-Nya.

sekarang kita tinjau doanya...
"Ya Robb, ampunilah aku dan ibu bapakku, dan kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka mendidik aku di waktu kecil"
doa apakah itu? doa yang memohon pada-Nya, ampunan atas diri dan ibu-bapaknya, doa yg memohon -ini yang menjadi perhatian saya- Dia mengasihani ibu-bapaknya.

sekarang kita substitusi pernyataan dengan doa...
sebelum berdoa, ikhtiar dulu, setelah ikhtiar baru berdoa.
setelah disubstitusi...
sebelum memohon Dia mengasihani ibu-bapakmu, kasihanilah dulu mereka oleh dirimu sendiri, setelah dirimu sendiri mengasihani mereka, baru memohon Dia mengasihani mereka.

pesan moralnya adalah suatu pernyataan biasa...