jalan lurus ke depan
23 Desember 2008
seseorang yang dulunya pernah hidup..
mengiringi langkah-langkah,
memperindah hari-hari yang indah,
mengurangi kepedihan yang terasa.
lalu kemudian meninggalkan dunia.
tak ada lagi yang mendampingi langkah-langkah itu,
juga tak ada tempat berbagi kebahagiaan,
apalagi bercerita untuk mengurangi kesedihan.
kemudian saya mencoba mendatangi makamnya..
dan terlihat disana karangan bunga yang sangat indah,
kali lain, terlihat kerabatnya datang mengunjungi,
bersama seseorang asing.
selanjutnya, bayangannya selalu menghantui..
bukan karena dia hidup kembali,
apalagi karena arwahnya mendatangi,
tapi karena semua kenangan terlintas.
jurig, saya menyebutnya..
tampaknya itu sama sekali bukan hinaan,
itu adalah suatu pujian,
karena sampai saat ini saya masih mengingatnya.
hari ini hari ulangtahunmu..
semoga kau berbahagia di alam sana.