Ibu dan anak vs kereta api
25 Agustus 2008
Suatu hari minggu saya jalan-jalan (atau kereta-keretaan?) ke kotanya para d'jak. jakarta, masak iya sih pada tak tau. rencananya untuk melunturkan kewajiban nganjang ke rumah mbak di pondok pinang sana. tapi sekalian lah latihan sama parkour jakarta di taman ria.
sebenarnya bukan latar belakang kepergiannya yang mau saya bahas, bukan juga perjalanannya, pun bukan ketika telah sampai di ibukota negara kita ini. saya ingin menceritakan secuil kisah yang mencuri perhatian saya sewaktu saya lagi duduk-duduk santai di kereta.
kursi di barisan seberang, ad seorang ibu muda dengan anaknya yg masih kecil. Si kecil sangat cerewet. Kelewat cerewet, malah. banyak banget yang ia tanyakan pada ibunya, semua hal ia komentari. Sang ibu pun tak kalah bersemangat. Perkataan anaknya tak bosannya ditanggapi. suatu ketika, kereta berhenti di stasiun -entah stasiun apa, saya lupa- dan ibunya yang memulai pembicaraan. begini pembicaraannya,
ibu : dek, dek, itu liat di sana...
anak : apa ma, apa..?
ibu : itu apa coba dek, yang lagi parkir di sana?
(ibu menunjuk ke arah kaca jendela saya. tentunya maksudnya adalah yang ada di seberang kaca jendela saya)
anak : oh, itu ma?
(anaknya juga menunjuk ke arah yang sama)
ibu : iya dek... itu namanya kereta a..?
anak : (dengan bersemangat) kereta apiii..!!
hah..?? saya pengen ketawa deh... pengen saya menunjuk jendela di samping saya, kursi yang saya duduki, lantai yang saya jejak, terus bilang, "dek, ini jendela kereta, ini kursi kereta, dan itu lantai kereta..." ibuunya... anaknya... kalian kan ada di dalam kereta..!!